Selasa, 15 Januari 2013

dosis obat gentamisin

TUGAS FARMAKOLOGI
GENTAMISIN
D
I
S
U
S
U
N
Oleh
Nama : khoirul Anisa
Nim :10.4.0.1.0007

STIkes PAYUNG NEGERI PEKANBARU
S1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
T.A 2011 / 2012

1. Gentamisin
antiobiotika golongan aminoglikosida yang mempunyai potensi tinggi dan berspektrum luas terhadap bakteri gram positif dan gram negatif dengan sifat bakterisid. Gentamisin mempunyai rentang terapi sempit, bersifat nefrotoksik dan ototoksik serta mempunyai variabilitas farmakokinetik interindividu cukup lebar, maka pemantauan obat dalam darah pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal adalah suatu kebutuhan agar keamanan dan efikasi terapi tercapai. Hal ini juga penting karena profil dosis dan kadar gentamisin dalam darah sukar diprediksi terutama kadar puncak dan waktu paruh eliminasi.
Efektivitas gentamisin diperoleh apabila kadar puncak dalam serum berada dalam rentang 5-10 µg/ml. kadar puncak yang tinggi secara terus menerus menyebabkan nefrotoksistas dan otoktoksistas. Pemberian gentamisin dosis lazim dalam bentuk dosis berganda bolus intravena akan menghasilkan kadar puncak dan kadar lembah. Efek terapi dihasilkan jika kadar tersebut berada diantara kadar aman maksimum dan kadar efektif minimum. Dosis empirik 80 mg bagi setiap penderita dengan berat badan bervariasi akan menghasilkan dosis mg/kg BB/ hari yang juga bervariasi. Keadaan ginjal penderita merupakan faktor yang paling menentukan dalam pencapaian kadar tersebut. (4)
Obat ini diperoleh dari micromonospora purpurea dan M.echinospora (1963). Berkhasiat terhadap pseudomonas, proteus, dan stafilokokus yang resisten untuk penisilin, maka obat ini sering digunakan pada infeksi dengan kuman-kuman tersebut. Efek sampingnya lebih ringan dari pada streptomisin dan kanamisin, agak jarang mengganggu pendengaran. (2)
2. Penyakit yang diobati
Peritonitis
Pasien yang mengalami penyakit ini akibat adanya dialisi peritoneal dapat memperoleh manfaat dari terapi gentamisin. Karena konsentrasi antibiotik intraperitonial di bawah optimal dapat terjadi setelah pemberian IM atau IV pada pasien yang menjalani dialysis, terapi pasien tersebut harus dilanjutkan dengan menggunakan cairan yang mengandung sejumlah gentamisin dalam konsetrasi yang sesuai.
3. Efek samping
Efek samping paling penting dan berat pada pemakaian gentamisin adalah nefrotoksisitas dan ototoksisitas irreversible. Pemberian intratekal atau intraventrikular jarang digunakan karena dapat menyebabkan peradangan lokal serta dapat mengakibatkan radikulitis dan komplikasi lain
Gentamisin diabsorpsi sangat lambat jika digunakan dalam bentuk salep, tapi absorpsinya dapat lebih cepat jika krim digunakan secara topikal, jika antibiotik digunakan pada daerah permukaan tubuh yang luas, misalnya pada kasus luka  bakar, konsentrasi plasma dapat mencapaii 4 µg/ml, dan 2% sampai 5% obat tersebut dapat dideteksi oleh urin.

4. INDIKASI
Septikemia (keracunan darah oleh bakteri patogenik dan atau zat-zat yang dihasilkan oleh bakteri tersebut), meningitis (radang selaput otak), infeksi saluran kemih, saluran pernafasan, saluran pencernaan, kulit, tulang, & jaringan lunak.
5. KONTRA INDIKASI
Hipersensitivitas.
6. PERHATIAN
Gangguan fungsi ginjal.
Hamil & menyusui.
Interaksi obat : zat-zat lain yang bisa mengakibatkan ototoksis dan nefrotoksis, diuretika poten, dan neuromuskular bloker.
7. EFEK SAMPING
Ototoksisitas & nefrotoksisitas.
8. INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.
9. DOSIS
# Dewasa : 3-5 mg/kg berat badan/hari.
Infeksi berat : dosis dinaikkan menjadi 5 mg/kg berat badan/hari.
# Anak-anak : 6-7,5 mg/kg berat badan/hari.
# Bayi : 7,5 mg/kg berat badan/hari.
# Bayi prematur dan bayi berusia kurang dari 1 minggu : 5 mg/kg berat badan/hari.
Diberikan dalam 3 dosis terbagi secara intramuskular/intravena.
10.Cara Penyimpanan :
Simpan di tempat sejuk dan kering


11 .Jenis :
 Tablet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar